Perdebatan Antara Allah dan Malaikat

Katakanlah semua ini rahasia Allah Swt. Perdebatan itu jangan dibayangkan seperti perdebatan antara manusia. Yakni perdebatan tersebut sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah Swt yang harus dipikir oleh manusia yang berakal. Setelah para Jin yang saling bertumpah darah disingkirkan Allah Swt, maka kembalilah bumi seperti lengang. Sarana yang sudah disediakan oleh Allah Swt, punya tujuan dan maksud, termasuk penciptaan bumi, oleh Allah Swt akan dibuatkan mahluk kedua kalinya.

Para malaikat deberitakan pengumuman besar, bahwa Allah Swt akan membuat mahluk selain Jin. Dalam hal ini tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 30 yang artinya : “Sesungguhnya Aku (Allah) akan membuat khalifah dimuka bumi ini.”

Mereka akan dijadikan sebagai pelaksana hukum-hukum Allah Swt. Mereka akan mewakili Aku melaksanakan hukum-hukum tersebut. Siapa lagi yang akan mewakili-Nya kecuali Dia, dialah Adam as.
Mendengar firman Allah Swt, akan menciptakan mahluk baru, sepertinya para malaikat tidak sependapat, sebab berdasarkan pengalaman mahluk yang lalu, mereka hanya berbuat angkara dan saling bunuh. Kata Malaikat : Akankah bumi ini dibuat ajang pertumpahan darah kedua kalinya ?
Tertuang dalam firman Allah Swt, “Kenapa engkau akan menciptakan mahluk di atas bumi ini hanya untuk berbuat kerusakan ! dan saling menumpahkan darah ! padahal kami sudah bertasbih dan memuji engkau, serta mensucikan engkau”.

Dijawab oleh Allah : “Sesungguhnya aku lebih mengetahui apapun yang tidak engkau ketahui”.( QS. Al Baqarah ; 30).
Malaikat akhirnya menyerahkan bahwa semua kekuasaan dan pengertian hanya Allah yang paling dan maha dari segala pengertian. Maka diciptakan mahluk yang bernama adam as.

--------------------------------------------------------------------

0 komentar:

Posting Komentar