Nabi Adam Diciptakan dari Campuran-campuran tanah

Bukan proses evolusi yang dilontarkan Darwin pada dunia internasional. Ini uji coba manusia yang kebenarannya masih diragukan. Adapun kebenaran yang mutlak atas kejadian manusia pertama adalah dari campuran tanah yang termaktub dalam kitab suci Al Qur’an. Firman Allah Swt :

“Sesungguhnya Aku menciptakan Adam dari tanah”.(QS. Ash Shaad:71)

Firman Allah Swt :
“Ketika Tuhan-Mu(Wahai Muhammad) berkata kepada para malaikat : Sesungguhnya Saya membuat manusia dari tanah liat yang kering, dan dari lumpur hitam yang diber bentuk”.(QS. Al Hijr:28)

Tafsiran Surat Al Baqarah 30 :
“Allah menciptakan Adam dari tanah yang diambil dari penjuru bumi, dengan mengambil hanya segenggam dari setiap warna-warna tanah, kemudian diaduk dengan air yang berasal dari jenis-jenis air. Lalu dimasukkan Roh ke dalamnya, sehingga ia menjadi mahluk yang bisa merasakan rasa, dimana pertamanya hanya berasal dari barang beku.”(Tafsir Jalalain; hlm ; 06 ; Imam Suyuthi, Imam Al Mahilly).

Jadi Nabi Adam as atau manusia pertama kali bukan dari proses evolusi. Melainkan keterangan diatas itulah proses kejadian yang sesungguhnya. Masalah ilmiahnya nanti kita jelasakan, bahwa kitapun hidup di zaman modern tetap berasal dari tanah.

Ditambahkan dari Sabda Rasulullah Saw :
“Manusia adalah anaknya Adam, dan Adam itu berasal dari tanah”(HR. Imam Ibnu Sa’id, dari Abu Hurairah ra.)

Biologisnya memang dari hubungan sexual antara suami istri. Proses hidup selanjutnya tetap bergantung dari tanah. Dimana asal mula pertemuan sel telur (milik wanita) dan sel sperma (milik laki-laki) adalah berasal dari sari makanan yang diproses dalam tubuh. Disana termasuk ada yang masuk menjadi sel telur dan sel sperma.

--------------------------------------------------------------------

1 komentar:

Bu Guru Widya mengatakan...
18 Juni 2010 pukul 20.55

We're from the sand..
Children of prophet Adam as,,,

Posting Komentar