Gaza,
Kapal Rachel Corrie akhirnya gagal menerobos blokade militer Israel. Dengan begitu upaya relawan bisa memberikan bantuan kepada rakyat Gaza batal dilaksanakan.
Karena menolak perintah untuk mengarahkan kapal Rachel corrie ke pelabuhan Ahdod Israel, akhirnya
membuat militer Israel menduduki Kapal Rachel Corrie.
Namun, adegan pendudukan Kapal Rachel Corrie tak sama dengan apa yang dilakukan tentara zionis itu ke Kapal Mavi Marmara, kapal terdepan dari enam kapal misi kemanusiaan Freedom Flotilla Gaza. Saat itu, Senin (31/5), sembilan relawan tewas dan puluhan lainnya luka akibat serangan Isrel.
Militer Israel mengklaim kru MV Rachel Corrie memperbolehkan tentara Israel menaiki kapal Irlandia tersebut.
Menurut pihak Israel, seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, pengambilalihan kapal dilakukan tanpa aksi kekerasan. 'Rachel Corrie' kini menuju Ashdod, Israel.
Sebelumnya, dua kapal perang Israel membuntuti kapal Rachel Corrie dan mengancam akan naik ke atas kapal bila kapal itu tak mau berbelok ke Ashdod.
Juru bicara militer Israel mengatakan kepada sebuah kantor berita seperti dikutip dari laman Press TV, bahwa mereka l siap menyerbu kapal Rachel Corrie.
"Kami beberapa kali mengatakan pada mereka yang berada di dalam kapal kalau mereka harus membelokkan kapal ke pelabuhan Ashdod," kata seorang militer.
Sementara, koresponden Press TV, Yousef al-Helou, mengaku melihat beberapa kapal perang Israel mengelilingi 'Rachel Corrie'. Dia juga mengatakan bahwa sistem komunikasi kapal diacak oleh militer Israel. Atau dalam bahasa lain, disabotase.
Meski darah tertumpah dari para relawan kemanusiaan di Kapal Marmara, aktivis tidak lantas ciut nyalinya.
Mereka tetap nekat menembus Gaza, membawa sekitar 750 ton bantuan, termasuk obat-obatan bagi penderita kanker -- yang bagai menunggu mati di Gaza karena tak mendapatkan perawatan memadai. Penderita kanker ini juga dilarang meninggalkan Gaza.
Kapal Rachel Corrie juga mengangkut bahan-bahan bangunan, kertas, peralatan sekolah, dan suplai lain. (Vivanews.com)
--------------------------------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar